Selasa, 10 Juni 2014

TUGAS 5

TUGAS 5

Nama: M.ASRIL FARHAN
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA


Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER
Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN


PEMBENTUKAN ISTILAH DAN PENGEMBANGAN DEFINISI DALAM PENELITIAN
1. Hukum Termodinamika.
Pengertian: Hukum Termodinamika Pertama berbunyi "energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat dikonversi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain." Hukum pertama adalah prinsip kekekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan energi. Menurut hukum pertama, energi dalam suatu benda dapat ditingkatkan dengan menambahkan kalor ke benda atau dengan melakukan usaha pada benda. Hukum pertama tidak membatasi tentang arah perpindahan kalor yang dapat terjadi. Hukum Termodinamika Kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya).
2. Sistem Refrigerasi.
Pengertian: Suatu proses perpindahan panas dari suatu tempat ke tempat lain. Proses refrigerasi atau pendinginan menggambarkan perpindahan panas yang direncanakan dan/atau diusahakan. Pada waktu panas/kalor diijinkan untuk mengalir secara normal, kalor akan berpidah dari tempat yang bersuhu tinggi ke tempat yang bersuhu rendah. Secara normal panas/kalor ini tidak mungkin berpindah dari tempat yang bersuhu rendah ke tempat yang bersuhu tinggi tanpa suatu usaha dari luar.
3. Air conditioner.
Pengertian: Air Conditioner merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk udara yang diinginkan (sejuk atau dingin) dan nyaman bagi tubuh. Ac Lebih banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi (panas).
4. Pompa Panas (Heat Pump).
Pengertian: adalah mesin yang memindahkan panas dari satu lokasi (atau sumber) ke lokasi lainnya menggunakan kerja mekanis. Sebagian besar teknologi pompa kalor memindahkan panas dari sumber panas yang bertemperatur rendah ke lokasi bertemperatur lebih tinggi. Contoh yang paling umum adalah lemari es, freezer, pendingin ruangan, dan sebagainya.
5. Fluida.
Pengertian: fluida adalah suatu zat yang mengalir. Kata fluida mencakup zat cair, air dan gas karena kedua zat ini da[at mengalir. Sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.
6. Kondensor.
Pengertian: kondensor merupakan alat penukar panas yang berguna untuk mendinginkan uap refrigerant dari kompresor agar dapat mengembun menjadi cair.

TUGAS 4




TUGAS 4

Nama: M.ASRIL FARHAN
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA



Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER
Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN


LOGIKA KEBAHASAAN
1. Bab 1, halaman 1: Pemanasan global merupakan fenomena global yang disebabkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia, pertambahan populasi penduduk, serta pertumbuhan teknologi dan industri.
Perubahannya: Pemanasan global merupakan peristiwa yang terjadi secara umum yang disebabkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia, pertambahan jumlah penduduk, serta meningkatnya sistem teknologi dan industri.
2. Bab 1, halaman 1: Pemanasan global sudah menjadi fakta dan ancaman bagi keberlangsungan peradaban manusia di muka bumi.
Perubahannya: Pemanasan global sudah menjadi kenyataan dan ancaman bagi kelangsungan hidup manusia di bumi ini.
3. Bab 1, halaman 2: Dalam penelitian ini, penulis coba mengangkat dampak pemanasan global yang berakibat pada ketidakstabilan iklim dan perubahan pola pada cuaca.
Perubahannya: Dalam penelitian ini, penulis mencoba mengulas dampak pemanasan global yang berakibat pada ketidakstabilan iklim dan perubahan pola pada cuaca.
4. Bab 1, halaman 3: Melihat pola cuaca yang ekstrim, yakni terjadinya pola cuaca dimana pada beberapa periode musim akan sangat panas dan diperiode musim dingin suhu akan turun jauh lebih rendah.
Perubahannya: Melihat pola cuaca yang tidah stabil, yatui terjadinya pola cuaca pada beberapa periode musim akan sangat panas dan diperiode musim dingin suhu akan turun jauh lebih rendah.
5. Bab 2, halaman 6: Paket air conditioner  terdiri dari berbagai macam bentuk dari penyesuaian kegunaan ruangan atau bangunan.
Perubahannya: Jenis-jenis air conditioner  terdiri dari berbagai macam bentuk dari penyesuaian kegunaan ruangan atau bangunan.
6. Bab 2, halaman 20: Kondensor merupakan bagian di mana perpindahan panas terjadi.
Perubahannya: Kondensor merupakan bagian perpindahan panas terjadi.

TUGAS 3

Nama: M. ASRIL FARHAN
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA


Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER
Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN


KESALAHAN PENULISAN EYD
1. Hanya terdapat 3 catatan kaki (footnote) pada skripsi ini.
2. Oleh karena itu peristiwa ini berdampak global. (Halaman 1).
Penulisan seharusnya: disisipkan tanda koma (,) setelah kata oleh karena itu.
Menjadi: Oleh karena itu, peristiwa ini berdampak global.
3. Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global antara lain : konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktifitas pertanian dan peternakan. (Halaman 1).
Penulisan seharusnya: penjabaran katanya harus dibuat kebawah, setelah kata antara lain penjedaannya jangan pakai spasi, dan diberi tanda seperti tanda strip (-).
Menjadi: Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global antara lain:
- konsumsi energi bahan bakar fosil
- sampah
- kerusakan hutan
4. Konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktifitas pertanian dan peternakan. (Halaman 1)
Penulisan seharusnya: aktivitas
Menjadi: Konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktivitas pertanian dan peternakan.
5. Gangguan ekologis, peningkatan permukaan laut, gangguan kesehatan manusia, gangguan stabilitas pertanian/pangan, iklim mulai tidak stabil/perubahan pola pada cuaca, berdampak pula pada sosial dan politik.
Penulisan seharusnya: ekologis. Tidak perlu dimiringkan penulisannya karena kata ekologis bukan kata serapan atau kata asing. (Halaman 2)
Menjadi: Gangguan ekologis, peningkatan permukaan laut, gangguan kesehatan manusia, gangguan stabilitas pertanian/pangan, iklim mulai tidak stabil/perubahan pola pada cuaca, berdampak pula pada sosial dan politik.
6. Pada perjalanannya penulis juga mempelajari semua itu pada mata kuliah teknik pendingin. (Halaman 3).
Penulisan seharusnya: Teknik Pendingin.
Menjadi: Pada perjalanannya penulis juga mempelajari semua itu pada mata kuliah Teknik Pendingin.
7. Bukti terakhir adalah Badai Perma di Philipina yan menewaskan lebih dari 600 orang. (Halaman 10)
Penulisan seharusnya: Filipina karena sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia.
Menjadi: Bukti terakhir adalah Badai Perma di Filipina yan menewaskan lebih dari 600 orang.
8. air conditioner ini biasa digunakan di ruang pertemuan, lobby, ruang rapat, dll. (Halaman 12).
Penulisan seharusnya: Air conditioner. Karena diawal kalimat.
Menjadi: Air conditioner ini biasa digunakan di ruang pertemuan, lobby, ruang rapat, dll.
9. Air conditioner jenis ini merupakan jenis air conditioner yang paling digemari penggunaannya oleh konsumen, karena air conditioner jenis ini mudah dalam pemasangannya, pembersihannya, perawaan dan perbaikannya. (Halaman 13).
Penulisan seharusnya: konsumen.
Menjadi: Air conditioner jenis ini merupakan jenis air conditioner yang paling digemari penggunaannya oleh konsumen, karena air conditioner jenis ini mudah dalam pemasangannya, pembersihannya, perawaan dan perbaikannya.
10. Jumlah panas yang dibuang oleh kondensor kemedia pendinginnya. (Halaman 20).
Penulisan seharusnya: ke media. Karena menunjukkan tempat.
Menjadi: Jumlah panas yang dibuang oleh kondensor ke media pendinginnya.


UNTUK PENGUBAHAN CATATAN KAKI MENJADI DAFTAR PUSTAKA, DALAM SKRIPSI INI HANYA DITEMUKAN 3 CATATAN KAKI.
CATATAN KAKI:
1. Tropika Indonesia, Jalan Lurus Setelah Pertemuan Bali, (Jakarta :Tropika 2008), h. 9
2. http://id.wikipedia.org/wiki/efek_rumah_kaca
3. http://id.wikipedia.org/wiki/dampak_pemanasan_global

DAFTAR PUSTAKA:
1. Tropika Indonesia. 2008. Jalan Lurus Setelah Pertemuan Bali. Jakarta : Tropika Indonesia.
2. Wikipedia.Com. “Dampak Pemanasan Global”. http://id.wikipedia.org/wiki/dampak_pemanasan_global diunduh tanggal 26 Maret 2011.
3. Wikipedia.Com. “Efek Rumah Kaca”. http://id.wikipedia.org/wiki/efek_rumah_kaca diunduh tanggal 26 Maret 2011.

TUGAS 2

Nama: M. ASRIL FARHAN
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA



Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER
Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN


10 perbaikan hal yang ditemui dalam skripsi tersebut :

1. Jumlah panas yang dibuang oleh kondensor kemedia pendinginnya. (Halaman 20).
Penulisan seharusnya: ke media. Karena menunjukkan tempat.
Menjadi: Jumlah panas yang dibuang oleh kondensor ke media pendinginnya.

2. Oleh karena itu peristiwa ini berdampak global. (Halaman 1).
Penulisan seharusnya: disisipkan tanda koma (,) setelah kata oleh karena itu.
Menjadi: Oleh karena itu, peristiwa ini berdampak global.

3. Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global antara lain : konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktifitas pertanian dan peternakan. (Halaman 1).
Penulisan seharusnya: penjabaran katanya harus dibuat kebawah, setelah kata antara lain penjedaannya jangan pakai spasi, dan diberi tanda seperti tanda strip (-).
Menjadi: Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global antara lain:
- konsumsi energi bahan bakar fosil
- sampah
- kerusakan hutan

4. Konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktifitas pertanian dan peternakan. (Halaman 1)
Penulisan seharusnya: aktivitas
Menjadi: Konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktivitas pertanian dan peternakan.

5. Gangguan ekologis, peningkatan permukaan laut, gangguan kesehatan manusia, gangguan stabilitas pertanian/pangan, iklim mulai tidak stabil/perubahan pola pada cuaca, berdampak pula pada sosial dan politik.
Penulisan seharusnya: ekologis. Tidak perlu dimiringkan penulisannya karena kata ekologis bukan kata serapan atau kata asing. (Halaman 2)
Menjadi: Gangguan ekologis, peningkatan permukaan laut, gangguan kesehatan manusia, gangguan stabilitas pertanian/pangan, iklim mulai tidak stabil/perubahan pola pada cuaca, berdampak pula pada sosial dan politik.

6. Pada perjalanannya penulis juga mempelajari semua itu pada mata kuliah teknik pendingin. (Halaman 3).
Penulisan seharusnya: Teknik Pendingin.
Menjadi: Pada perjalanannya penulis juga mempelajari semua itu pada mata kuliah Teknik Pendingin.

7. Bukti terakhir adalah Badai Perma di Philipina yan menewaskan lebih dari 600 orang. (Halaman 10)
Penulisan seharusnya: Filipina karena sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia.
Menjadi: Bukti terakhir adalah Badai Perma di Filipina yan menewaskan lebih dari 600 orang.

8. air conditioner ini biasa digunakan di ruang pertemuan, lobby, ruang rapat, dll. (Halaman 12).
Penulisan seharusnya: Air conditioner. Karena diawal kalimat.
Menjadi: Air conditioner ini biasa digunakan di ruang pertemuan, lobby, ruang rapat, dll.

9. Air conditioner jenis ini merupakan jenis air conditioner yang paling digemari penggunaannya oleh konsumen, karena air conditioner jenis ini mudah dalam pemasangannya, pembersihannya, perawaan dan perbaikannya. (Halaman 13).
Penulisan seharusnya: konsumen.
Menjadi: Air conditioner jenis ini merupakan jenis air conditioner yang paling digemari penggunaannya oleh konsumen, karena air conditioner jenis ini mudah dalam pemasangannya, pembersihannya, perawaan dan perbaikannya.

10. Hanya terdapat 3 catatan kaki (footnote) pada skripsi ini.

TUGAS 1



Nama: M. Asril Farhan
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA


Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER

Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN




Kerangka Karangan

ABSTRAK

ABSTRACT
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Perumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Hukum Thermodinamika
2.2. Air Conditioner
       2.2.1. Klasifikasi Air Conditioner
       2.2.2. Komponen Mekanik Air Conditioner
       2.2.3. Komponen Elektrik Air Conditioner
       2.2.4. Siklus Air Conditioner
2.3. Pompa Panas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Metodologi Penelitian
3.3. Instrumen Penelitian
3.4. Perancangan
       3.4.1. Pengumpulan Bahan
       3.4.2. Perancangan
               3.5. Rancang Bangun
                      3.5.1. Spesifikasi Sistem Air Conditioner
                      3.5.2. Proses Rancang Bangun
               3.6. Pengujian Rancang Bangun
BAB IV HASIL PENELITAIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
       4.2.1. Pembahasan Aliran Siklus Pendinginan 
       4.2.2. Pembahasan Aliran Siklus Pompa Panas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN