Selasa, 10 Juni 2014

TUGAS 2

Nama: M. ASRIL FARHAN
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA



Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER
Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN


10 perbaikan hal yang ditemui dalam skripsi tersebut :

1. Jumlah panas yang dibuang oleh kondensor kemedia pendinginnya. (Halaman 20).
Penulisan seharusnya: ke media. Karena menunjukkan tempat.
Menjadi: Jumlah panas yang dibuang oleh kondensor ke media pendinginnya.

2. Oleh karena itu peristiwa ini berdampak global. (Halaman 1).
Penulisan seharusnya: disisipkan tanda koma (,) setelah kata oleh karena itu.
Menjadi: Oleh karena itu, peristiwa ini berdampak global.

3. Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global antara lain : konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktifitas pertanian dan peternakan. (Halaman 1).
Penulisan seharusnya: penjabaran katanya harus dibuat kebawah, setelah kata antara lain penjedaannya jangan pakai spasi, dan diberi tanda seperti tanda strip (-).
Menjadi: Beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global antara lain:
- konsumsi energi bahan bakar fosil
- sampah
- kerusakan hutan

4. Konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktifitas pertanian dan peternakan. (Halaman 1)
Penulisan seharusnya: aktivitas
Menjadi: Konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, aktivitas pertanian dan peternakan.

5. Gangguan ekologis, peningkatan permukaan laut, gangguan kesehatan manusia, gangguan stabilitas pertanian/pangan, iklim mulai tidak stabil/perubahan pola pada cuaca, berdampak pula pada sosial dan politik.
Penulisan seharusnya: ekologis. Tidak perlu dimiringkan penulisannya karena kata ekologis bukan kata serapan atau kata asing. (Halaman 2)
Menjadi: Gangguan ekologis, peningkatan permukaan laut, gangguan kesehatan manusia, gangguan stabilitas pertanian/pangan, iklim mulai tidak stabil/perubahan pola pada cuaca, berdampak pula pada sosial dan politik.

6. Pada perjalanannya penulis juga mempelajari semua itu pada mata kuliah teknik pendingin. (Halaman 3).
Penulisan seharusnya: Teknik Pendingin.
Menjadi: Pada perjalanannya penulis juga mempelajari semua itu pada mata kuliah Teknik Pendingin.

7. Bukti terakhir adalah Badai Perma di Philipina yan menewaskan lebih dari 600 orang. (Halaman 10)
Penulisan seharusnya: Filipina karena sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia.
Menjadi: Bukti terakhir adalah Badai Perma di Filipina yan menewaskan lebih dari 600 orang.

8. air conditioner ini biasa digunakan di ruang pertemuan, lobby, ruang rapat, dll. (Halaman 12).
Penulisan seharusnya: Air conditioner. Karena diawal kalimat.
Menjadi: Air conditioner ini biasa digunakan di ruang pertemuan, lobby, ruang rapat, dll.

9. Air conditioner jenis ini merupakan jenis air conditioner yang paling digemari penggunaannya oleh konsumen, karena air conditioner jenis ini mudah dalam pemasangannya, pembersihannya, perawaan dan perbaikannya. (Halaman 13).
Penulisan seharusnya: konsumen.
Menjadi: Air conditioner jenis ini merupakan jenis air conditioner yang paling digemari penggunaannya oleh konsumen, karena air conditioner jenis ini mudah dalam pemasangannya, pembersihannya, perawaan dan perbaikannya.

10. Hanya terdapat 3 catatan kaki (footnote) pada skripsi ini.

TUGAS 1



Nama: M. Asril Farhan
NoReg: 5215125341
Mata Kuliah: BAHASA INDONESIA


Judul Skripsi: RANCANG BANGUN POMPA PANAS (HEAT PUMP) PADA AIR CONDITIONER

Dosen Pembimbing I: Mochammad Djaohar, S.T, M.T
Dosen Pembimbing II: Muhammad Rif'an, S.T, M.T
Karya: FAZRI NURDIANSYAH, S.Pd
NIM: 5115070232
Angkatan 2007 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tahun Lulus/Semester: 2011/095
Bidang Studi: Motor Listrik
JURNAL KETEKNIKAN




Kerangka Karangan

ABSTRAK

ABSTRACT
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Perumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Hukum Thermodinamika
2.2. Air Conditioner
       2.2.1. Klasifikasi Air Conditioner
       2.2.2. Komponen Mekanik Air Conditioner
       2.2.3. Komponen Elektrik Air Conditioner
       2.2.4. Siklus Air Conditioner
2.3. Pompa Panas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Metodologi Penelitian
3.3. Instrumen Penelitian
3.4. Perancangan
       3.4.1. Pengumpulan Bahan
       3.4.2. Perancangan
               3.5. Rancang Bangun
                      3.5.1. Spesifikasi Sistem Air Conditioner
                      3.5.2. Proses Rancang Bangun
               3.6. Pengujian Rancang Bangun
BAB IV HASIL PENELITAIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
       4.2.1. Pembahasan Aliran Siklus Pendinginan 
       4.2.2. Pembahasan Aliran Siklus Pompa Panas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Kamis, 10 Januari 2013

MODUL

MODUL DAPAT DI DOWNLOAD           >>>> DI SINI <<<<

Bab VI

1.alam suatu rangkaian induktor murni , sebuah induktor ( L = 60 mili Henry ) , dihubungkan dengan sebuah tegangan AC dengan nilai Vm = 120 volt dan . Tentukan besar arus listrik yang mengalir pada inductor pada saat t = 0,01 sekon !
Jawab :
Untuk rangkaian induktif murni tegangan mendahului arus dengan rad atau arus terlambat rad terhadap tegangan sehingga:
         


2. Berapakah jumlah hambatan yang dihasilkan pada pemasangan pararel tiga buah beban listrik yang bernilai 12 Ω, 10 Ω, 6 Ω ?
Diketahui :
R1 = 12 Ω
R2 = 10 Ω
R3 = 6 Ω
Ditanya : Rtotal = ?
Jawab :
1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rt = 1/12 + 1/10 + 1/6
1/Rt = 5/60 + 6/60 + 10/60
1/Rt = 21/60
Rt = 60/21
Rt = 2,86 Ω
 
 
gambar di bawah ini merupakan soal No 3-5
 
3. Tentukan Nilai reaktansi kapasitif/hambatan kapasitif dari kapasitor (XC)
   Jawab:
 
  
 
4. tentukan Nilai tegangan efektif sumber listrik ??
    Jawab :
 
 
 5. Nilai tegangan antara titik A dan D
   Jawab: 
Nilai tegangan antara titik  A dan D : Secara umum untuk mencari tegangan antara dua titik katakanlah A dan D yang mengandung komponen R, L dan C dengan tegangan masing-masing yang sudah diketahui gunakan persamaan  :

 



dimana VR , VL dan VC berturut- turut adalah tegangan pada masing-masing komponen R, L dan C ..
 

Bab V

1. Berapakah jumlah tegangan dan arus yang dihasilkan pada pemasangan seri tiga buah baterai yang     bertegangan dan arus masing-masing 1,5 V dan 1 A ?
Jawab: 
 
Diketahui : 
 
3 buah baterai dipasang seri dengan masing masing-masing V = 1,5 V , I = 1 A
Ditanya : Vtotal = ?
              Itotal = ?
Vt = V1 + V2 + V3 = 1,5 + 1,5 + 1,5 = 4,5 V
It = I1 = I2 = I3 = 1 A
 
 
2. sebuah pemanas 1.5 kW selama 7.5 jam, sebuah pemanas air 3.6 kW selama 17 menit, 3 buah lampu 100-W selama 4 jam, sebuah pemanggang 900 W selama 6 menit. Apabila biaya per kilowatthour nya adalah $0.09, berapa yang harus anda bayar?
 
Jawab :  

Ubah waktu menit menjadi jam. Sehingga
W = (1500) (7.5) + (3600) (17/60) + (3) (100) (4) + (900) (6/60) = 13 560 Wh = 13.56 kWh
harga yang harus dibayar = (13.56 kWh) ($0.09/kWh) = $1.22
Selain itu ada juga satuan mega joule (MJ) yang digunakan untuk menggantikan kWh, dimana 1kWh = 3.6 MJ.

3.
Sebuah motor dc mengambil arus 12 A untuk menghasilkan daya output sebesar 1.6 hp. Berapa efisiensinya?

Jawab: 
Pin = EI = (120 V) (12 A) = 1440 W dan Pout = 1.6 hp × 746 W/hp = 1194 W. Jadi,
η = Pout/Pin = 1194 W / 1440 W = 82.9 %


4. Sebuah motor mengendalikan sebuah sebuah pompa menggunakan gearbox (gambar dibawah). Daya input pada motor adalah 1200 W. Berapa daya yang ditransfer ke pompa (dalam horsepower) ?

Jawab;
Kombinasi efisiensi dari motor-gearbox adalah  ηT = (0.90) (0.70) = 0.63. Output dari gearbox (berarti merupakan input pada pompa) adalah Pout = ηT × Pin = (0.63) (1200 W) = 756 W. Lalu diubah dalam satuan horsepower (hp), Pout = (756 W) / (746 W/hp) = 1.01 hp


5. Hitunglah power yang disuplai ke pemanas elektrik pada  gambar di bawah ini  menggunakan rumus daya listrik

 

Jawab:
I = V/R = 120 V / 12 Ω = 10 A.. Sehingga, dayanya dapat dihitung dengan cara
P = VI = (120 V) (10 A) = 1200 W, atau
P = I2 R = (10 A)2 (12 Ω) = 1200 W, atau
P = V2/R = (120 V)2 /12 Ω = 1200 W
Ketiga rumus memberikan hasil yang sama.




BAB IV

1. Diketahui R = 5 Ω terhubung tegangan AC dengan V = 10 V, f = 1 MHz, berapa impedansinya?


   Jawab:
    Z = R + jXL + jXC = 5 + j0 + j0 = 5 Ω
    disini, Z =R




 
Jika beban rangkaian hanya berupa induktor murni, maka garis impedansi searah dengan sumbu y positif.


2. Diketahui L = 1 μH terhubung tegangan AC dengan V = 10 V, f = 1 MHz, berapa impedansinya?


    Jawab:
    Z = R + jXL + jXC = 0 + j6,28 + j0 = j6,28 Ω
    disini, Z = jXL


 
Jika beban rangkaian hanya berupa kapasitor murni, maka garis impedansi searah dengan sumbu y negatif.


3. Diketahui C = 25,33 nF terhubung tegangan AC dengan V = 10 V, f = 1 MHz, berapa impedansinya?


Jawab:
Z = R + jXL + jXC = 0 + j0 -j6,28 = -j6,28 Ω
disini, Z = jXC

 
4. 
Dalam suatu rangkaian induktor murni , sebuah induktor ( L = 60 mili Henry ) , dihubungkan dengan sebuah tegangan AC dengan nilai Vm = 120 volt dan . Tentukan besar arus listrik yang mengalir pada inductor pada saat t = 0,01 sekon !

Jawab :

  
Untuk rangkaian induktif murni tegangan mendahului arus dengan rad atau arus terlambat rad terhadap tegangan sehingga:










 5.
Sebuah kapasitor dengan nilai kapasitas dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan dengan persamaan . Tentukan besar arus yang mengalir pada kapasitor saat t = 0,004 sekon !

Jawab:

Terlebih dahulu mencari reaktansi kapasitifnya,
Untuk rangkaian kapasitif murni maka tegangan terlambat dari arus atau arus listrik mendahuli terhadap tegangan sehingga..













Bab III

1. Apabila suatu rangkaian diketahui nilai-nilainya pada gambar di atas, hitunglah R dan v.
    R4 dan R3 tersusun paralel, digantikan oleh Ra
    Ra = R4 || R3 = (200) (300) / (200+300)= 120
    Aturan pembagian arus
    iR = (6) × (R1)/(R1+R+Ra) = (6) (50) / (50 + R + 120) = 300/(170+R)

Dik : vR = 20 V
vR = (iR) (R)
20 = (300R)/(170+R
3400 + 20R = 300R
280R = 3400
R = 3400/280 = 12.14
V = vRa (paralel)
V = (iR) (Ra) = (300) (120) / (170 + 12.14) = 197.65 V

2.  Hitung besar arus  I1 , I2 , I3 yang mengalir pada rangkaian berikut : 



Jawab : 


26 – 3ia – 1ia + 1ib = 0

- 1ia – 1ib – 2ib – 12 = 0
atau
4ia – 1ib = 26
- 1ia + 3ib = -12
Sehingga
ia = 6 A dan ib = - 2 A
dengan demikian elemen-elemen yang lain bisa diperoleh dengan cepat :
i1 = ia = 6A
V1 = i1 . R1 = 18 V
i2 = -ib = 2A
V2 = i2 . R2 = 4V
i3 = ia - ib = 8 A
V3 = i3 . R3 = 8 V


3. Hitung resistansi ekivalen dari rangkaian di bawah ini

30 Ω seri dengan 50 Ω menghasilkan Ra
Ra = 30 Ω + 50 Ω = 80 Ω
Ra paralel dengan 25 Ω menghasilkan Rb
Rb = (80) (25) / (80 + 25) = 19.05 Ω
Rb seri dengan 20 Ω menghasilkan Rc
Rc = 19.05 + 20 = 39.05 Ω
Rc paralel dengan 40 Ω menghasilkan Rd
Rd = (40) (39.05) / (39.05 + 40) = 19.76 Ω
Rekivalen dari rangkaian di atas adalah 10 Ω seri dengan Rd seri dengan 15 Ω
Rekivalen = 10 + 19.76 + 15 = 44.76 Ω

4. Sebuah resistor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai R = 5 Ω, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung   arus yang mengalir padanya?

Jawab :
Z = R + jXL + jXC
Z = 5 + j0 + j0
Z = 5 Ω

I = V / Z
I = 10 V / 5 Ω
I = 2 A

5. Sebuah induktor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai L = 1 μH, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?

Jawab:
Z = R + jXL + jXC
Z = 0 + j6,28 + j0
Z = j6,28 Ω
Z = 6,28 ∟ 90° Ω

I = V / Z
I = 10 ∟ 0° V / 6,28 ∟ 90° Ω
I = 1,6 ∟ -90° A